PRINT VERSION | EMAIL KE TEMAN

Perayaan tahun baru di Pandaan kali ini benar-benar berlangsung meriah. Tak hanya obyek wisata yang ramai pengunjung, jalan-jalan di kawasan Pandaan pun penuh sesak oleh kendaraan. Bahkan, kemacetan terjadi di beberapa ruas jalan.

Salah satunya di kawasan bundaran Kasri, Pandaan. Siang kemarin (1/1), lokasi yang menjadi titik pertemuan kendaraan dari berbagai arah itu dipadati kendaraan. Itu terjadi lantaran arus menuju kawasan puncak Tretes, Kecamatan Prigen ditutup.

Kapolsek Pandaan AKP Arief Budi Sayogo yang ditemui saat bertugas kemarin menyatakan, penutupan itu dilakukan lantaran terjadi kemacetan di kawasan puncak. Karena itu, jalan menuju puncak diberlakukan searah. Yakni, khusus untuk turun. "Kendaraan ke atas kami alihkan," kata Kapolsek.

Akibatnya, tumpukan kendaraan terlihat memenuhi kawasan bundaran tersebut. Dari arah Surabaya, tumpukan terjadi hingga ke simpang Patungsapi, Tawangrejo. Sementara dari arah Malang, kondisi yang sama juga terjadi. Bahkan, tumpukan itu terjadi sepanjang jalan raya By Pass.

Kapolsek menuturkan, pengalihan itu dilakukan sesuai dengan tujuan pengendara. Pengendara yang bermaksud ke puncak, dialihkan melalui jalur alternatif. Dari By Pass, kemudian ke Jl Mlaten, tembus simpang Patung Kuda, Kelurahan Ledug. Atau melalui Jl Indrokilo-Simpang Dayurejo-Ledug-Tretes.

Dari pengamatan Radar Bromo, perayaan tahun baru kali ini memang lebih ramai dari sebelumnya. Iring-iringan kendaraan memadati beberapa ruas jalan sejak Kamis (31/12). Selain kea rah Malang, kepadatan kendaraan juga terjadi di ruas jalan menuju puncak Tretes.

Akibatnya, arus kendaraan dari dan menuju kawasan yang berada di lereng pegunungan Welirang itu berjalan melambat. Untuk menghindari kemacetan yang lebih parah, sekitar pukul 19.00 WIB arus ke puncak akhirnya dialihkan.

Pengalihan itu tepat dilakukan di simpang Plintahan (sebelum Candra Wilwatikta). Beberapa petugas dari Satlantas Polres Pasuruan diturunkan untuk mengatur arus lalin tersebut. Dari arah simpang Plintahan, kendaraan yang menuju puncak diminta langsung belok kiri ke simpang Mlaten. Kemudian ke kanan sampai di simpang Patung Kuda, Ledug.

Namun, pengalihan arus itu juga tak sedikit menuai protes warga. Pasalnya, tidak semua pengendara bermaksud menuju Tretes. Sebagian di antaranya merupakan warga setempat yang bermaksud kembali ke rumahnya. Karuan, pengalihan arus itu membuat mereka harus berputar-putar. Apalagi, beberapa jalan 'tikus' yang ada di sekitar juga ditutup oleh warga. (jawapos.com)

? Arsip Berita