PRINT VERSION | EMAIL KE TEMAN

Elly Yunaini alias Ellen, 29, warga Turen, Kabupaten Malang ini tertimpa masalah. Wanita panggilan ini digerebek petugas Satnarkoba Polres Pasuruan, kemarin malam (11/2).

Ellen ditangkap di sebuah villa di lingkungan Pesanggrahan Gg 77, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Saat itu, Ellen sedang dikontak salah satu lelaki melalui HP pribadinya. Intinya, Ellen diajak indehoi di villa yang sudah disewa lelaki tersebut. "Saya belum sampai begituan. Eh, sudah digrebek," ujar Ellen saat berada di Sat Reskoba Mapolres Pasuruan, kemarin.

Gerak-gerik Ellen sendiri diendus petugas. Sebab, tidak jarang para PSK atau wanita panggilan diajak nyabu bareng oleh lelaki yang memanggilnya.

Petugas sendiri menyelidiki Ellen, sejak perempuan itu masuk ke villa tersebut. Petugas menggali informasi lebih dalam untuk menyelidiki apakah ada transaksi barang haram antara Ellen dan pria hidung belang yang memanggilnya.

Kecurigaan petugas rupanya beralasan. Buktinya saat digrebek, di kamar villa itu ditemukan beberapa barang bukti narkoba. Di antaranya, dua kantong plastik kecil berisi serbuk kristal putih narkotika jenis sabu-sabu. Beratnya masing-masing 0,5 gram dan 0,3 gram.

Ditemukan pula pipet kaca yang didalamnya masih terdapat sisa sabu-sabu. Dua korek api gas, dua sedotan plastik dan satu botol larutan. "Kalau saya belum konsumsi itu. Yang bawa SS itu pria yang mbooking saya. Tapi, saya nggak kenal siapa dia," terangnya.

Lelaki itu sendiri sendiri waktu digerebek berhasil melarikan diri melalui jendela. Petugas Sat Reskoba sempat mengejar, tapi tidak berhasil menangkap.

Sampai saat ini petugas belum mengetahui identitas lelaki tersebut. Sementara Ellen sendiri mengaku belum sempat kenalan, karena penggerebekan berlangsung cepat. "Saya seperti dijebak lelaki itu. Saya nggak pakai SS itu. Justru dia yang pakai," tegasnya.

Kapolres Pasuruan AKBP Achmad Yani melalui Kasat Narkoba AKP Yusuf Anggy mengaku menangkap tersangka di sebuah Villa. Soal pernyataan Ellen yang mengaku tidak mengkosumsi SS, Kasat tidak percaya sepenuhnya. "Dia berkilah seperti itu kan bisa saja. Mulut wanita nakal itu kan susah dipercaya," tegas Kasat.

Baginya, saat melakukan penggerebekan tersangka ada di kamar tersebut. Selain itu, barang bukti juga dengan jelas ada di sebelah dirinya. "Bagi kami tugasnya adalah menyidik perkara ini sampai tuntas," tegasnya. (jawapos.com)

? Arsip Berita