?
TRUK PENGANGKUT RIBUAN BOTOL ANGGUR TERGULING
oleh : 2010-03-09 00:38:31 [ ]
Arus lalu lintas di kawasan depan Masjid Manarul Bangil, sekitar pukul 05.00 kemarin (19/2) sempat berjalan merambat. Bahkan arus kendaraan dari arah barat menuju Jl JA Soeprapto Bangil dialihkan sementara. Penyebabnya, sebuah truk gandeng bernopol H 1791 DA terguling dan menumpahkan ribuan botol minuman anggur.
Selain terguling, truk yang dikendarai Ajib, 38, warga Rembang Jawa Tengah itu juga menabrak pohon banten besar. Pohon yang tertabrak roboh dan menimpa dua warung milik warga sekitar. Yakni, warung nonpermanent milik Yazid, dan warung permanen Solikin.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya, sopir dan kenek truk menderita luka ringan. Hal ini karena bodi depan truk sebelah kiri ringsek usai menabrak pohon besar tersebut.
Informasi yang diungkap petugas kepolisian, sopir truk sempat ngantuk dan banting stir ke arah kiri. Karena terlalu cepat, gandengan yang berada di belakang truk terpelanting ke kanan dan terbalik. Apalagi, karena muatan truk itu cukup berat.
Sebanyak 600 dus berisi anggur hitam-putih dan beras kencur menyebabkan beban muatan truk ini terasa berat. "Satu dusnya ada 12 botol," terang Ajib, sang sopir yang pelipisnya sempat di-handyplast.
Truk gandeng ini memuat total 7.200 botol Anggur dan beras kencur. Ada sebagian botol yang pecah, namun masih banyak yang bisa diselamatkan. Muatan ini bakal dibawa dari Semarang menuju Genteng, Banyuwangi. Hanya, Ajib menegaskan jika dirinya tidak ngantuk saat menyetir. "Saya tadi mengindari bus yang menyalip saya. Saya banting ke kiri, nggak tahunya kebablasan. Lalu nabrak pohon itu," kilahnya.
Pohon ini kemudian menindih dua warung milik warga. Yazid, pemilik warung saat itu tidak berada di tempat. Padahal, setiap malam hingga pagi hari, warungnya tak pernah sepi. "Kalau malam Jumat, saya kebetulan libur," terangnya.
Pohon besar ini merusak tenda dan sebagian warungnya. Begitu pula yang dialami Solikin. Risplang dan atap warungnya juga rusak. Bahkan, pohon ini juga nyaris menyantap trafo besar yang berada di atas warung. Jika trafo ini terkena pohon, sistem jaringan listrik di Bangil dipastikan terganggu. "Untung tidak sampai kena trafonya," seloroh warga saat itu.
Cukup lama mengevakuasi botol dan pohon yang tumpang di jalan raya. Arus lalu lintas mulai normal kembali sejak pukul 07.30 WIB, setelah semua botol dan dahan pohon bisa dibersihkan di jalan raya. (jawapos.com)
|