PRINT VERSION | EMAIL KE TEMAN

Beberapa hari dicari petugas, mobil Toyota Avanza yang diduga digunakan untuk melakukan pencurian dengan kekerasan (curas), akhirnya ditemukan. Kemarin (26/3), mobil itu ditemukan di area parkir RM. Cianjur. Tepatnya, di Jalan Raya Jogosari, Pandaan.

Penemuan mobil itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB. "Ada laporan yang masuk. Setelah kami cek, ternyata ini mobil yang kami cari kemarin," kata Wakapolsek Pandaan Iptu I Made Jayantaka saat mendampingi Kapolres Pasuruan AKBP Achmad Yani, kemarin.

Pencarian mobil warna hitam itu sendiri bermula dari perampokan di rumah Rifan, warga Manunggal, Surabaya, sehari sebelumnya. Kala itu, petugas mendapat informasi bahwa pelaku yang mengendarai mobil Avanza kabur ke arah Pandaan. Salah satu ciri mobilnya, yakni kaca belakang retak-retak.

"Informasinya, kejadiannya siang hari. Sekitar pukul 13.00 WIB," jelas Wakapolsek. Saat itu juga, sejumlah personil polisi disiagakan untuk melakukan penghadangan.

Mulai Satlantas, Polsek, hingga petugas Patroli dan Pengawalan (Patwal) yang biasa ngepos di simpang Karangjati, Pandaan. Namun, mobil yang ditunggu itu tak juga muncul. Bahkan, sehari sebelumnya (Kamis, 25/3) anggota Poslantas Pandaan sempat ikut mengejar mobil tersebut. "Tapi, sampai di Jalan Raya By Pass anggota saya kehilangan jejak," ungkap Kaposlantas Pandaan Aiptu M. Arifin saat ditemui di lokasi penemuan mobil.

Wakapolsek sendiri menduga, mobil yang ditemukan di area parker RM Cianjur itu sempat dipakai untuk melakukan perampokan di Surabaya itu. Salah satu buktinya, kondisi mobil sama dengan ciri-ciri mobil yang ia peroleh. Yakni, warna hitam dan kaca belakang yang nyaris pecah.

Apalagi, berdasar data yang dihimpunnya, nomor polisi AB 1130 HA pada mobil ternyata palsu. Itu diketahui saat petugas mengkroscek nomor rangka dan mesin mobil tersebut.

Hasil kroscek menyebutkan, nopol mobil itu sama persis dengan nopol mobil yang dipakai pelaku, yakni pelat B. "Rupanya sebelum sampai ke Pandaan, para pelaku ini sempat mengganti pelat nomor," kata Wakapolsek yang kemarin didampingi Kanit Reskrim Aiptu Khoirul Anam.

Dugaan tersebut diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi. Beberapa saksi menyebutkan, mobil itu tiba di RM Cianjur sekira pukul 14.30 WIB. "Ada tiga orang yang keluar dari mobil ini," terang polisi asal Bali ini.

Yang mengejutkan, begitu memarkir mobil, pelaku bergegas pergi ke seberang jalan. Lantas menumpang bis yang melaju ke Malang.

Atas penemuan ini, kemarin petugas melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Bukan hanya di sekitar lokasi penemuan mobil. Bahkan, kendaraan yang ditemukan dalam kondisi terkunci itu kemudian dibuka untuk diperiksa. Hasilnya, petugas menemukan beberapa barang yang diduga milik pelaku.

Di antaranya, dua buah lakban dan beberapa potong sepatu milik laki-laki dan wanita. Dilihat dari ukurannya, diperkirakan pelaku berpostur tinggi. Kemarin, untuk kepentingan penyelidikan beberapa BB itu dibawa ke Mapolsek Pandaan untuk proses lebih lanjut.? (jawapos.com)

? Arsip Berita