?
1.035 PASUKAN SIAP AMANKAN PEMILU
oleh : 2009-03-12 12:06:34 [ ]
Persiapan pengamanan pemilu legislatif (pileg) yang bakal digelar 9 April nanti, mulai dilakukan. Pagi kemarin, sekitar 1.035 personil gabungan mengadakan gelar pasukan di Alun-alun Bangil.
Personil gabungan itu terdiri dari, 5 kompi aparat polisi, 1 kompi pasukan Kodim 0819, 3 kompi petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas), serta satpol PP dan PMK masing-masing 1 kompi.
"Gelar tadi pagi (kemarin) dilakukan serentak di empat Polda. Yakni, Jatim, Metro Jaya, Sulsel dan Lampung," ujar Kapolres Pasuruan AKBP Achmad Yani usai menjadi inspektur upacara kemarin.
Menurut Kapolres, dua pertiga dari personel Polres Pasuruan (600 personil) akan disiapkan untuk pengamanan (Pam) Pemilu 2009. Ini dilakukan karena Kapolres tidak menginginkan ada sedikitpun celah yang bisa menimbulkan tingkat kerawanan di masyarakat saat pemilu tiba. "Kami sudah siap menyambut pemilu ini. Kami sudah lakukan latihan praoperasi dan operasi Mantabrata bersama masyarakat," tegasnya.
Kapolres kemarin juga membacakan amanat Kapolri di hadapan ribuan personil keamanan. Selain itu tampak hadir di jajaran undangan, Bupati Dade Angga, Ketua DPRD Akhmad Zubaidi, Kajari M. Sjafaruddin Madjid, Ketua PN Budi, Ketua MUI KH Nurul Huda dan beberapa pengurus serta caleg parpol.
Selain apel kesiapan pasukan, kemarin juga berjejer kendaraan, mobil dan motor yang digunakan untuk petugas. Juga tampak mobil Pemadam Kebakaran (PMK) yang disiagakan di sebelah barat pasukan.
"Polri harus bisa bersikap netral dan tidak terjebak dalam konflik komunal. Keamanan dalam pemilu merupakan tanggung jawab Polri selaku Bhayangkara negara. Tentunya dengan merangkul segenap lapisan masyarakat," terang Kapolres membacakan petikan amanat Kapolri.
Selain mengandalkan personil pengamanan Polres, Kapolres juga meminta dukungan pada aparat TNI, Linmas dan mitra Kamtibmas seperti Pol PP dan hansip atau linmas.
Kapolres mengakui sudah mengantisipasi titik-titik kerawaranan daerah menjelang pemilu. Antisipasi itu dilakukan dengan cara menambah personil dan pengawasan daerah tertentu. "Mungkin TPS yang daerahnya jauh, kita lakukan pengamanan lebih intensif. Yang jelas, jangan sampai ada kerawanan," harapnya.
|