"Kami Siap Mengabdi dan Bekerja Lebih Baik dari Pada yang Lain"

Depan
Profil
Pelayanan
Kontak
Data Temu Ranmor
Berita
Pengumuman
Artikel
Galeri Foto
Buku Tamu
Forum Diskusi
Link Penting
Sosialisasi

KALENDER





BERITA POLRES PASURUAN

?

INTENSIFKAN RAZIA MIRAS
oleh : 2009-04-29 13:52:07 [ ]

Tewasnya tiga warga Kelurahan/Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan setelah pesta minuman keras (miras) pada Rabu (22/4) malam lalu, membuat Camat Purwosari Nanang Wijaya prihatin. Dia menyatakan, bersama muspika, bakal lebih intensif lagi melakukan razia miras.

"Muspika sudah berkoordinasi dengan Polsek Purwosari. Pokoknya setiap ada penjual miras yang tidak sesuai prosedur (tanpa memiliki izin), akan kami sita," tegasnya kemarin. Razia itu, menurutnya, akan dilakukan sampai ke pelosok-pelosok Purwosari.

Seperti diberitakan kemarin, tiga warga Jl Niaga Kelurahan Purwosari yakni Suprayitno, 28, Wahyu Hidayat aias Dayun, 30 dan Nono, 30, tewas setelah berpesta miras pada Rabu (22/4) sekitar pukul 22.00. Mereka berpesta dalam kelompok terpisah.

Suprayitno dan Dayun berpesta bersama Kemon dan Neneng di sebuah rumah.

Sedangkan Nono berpesta bersama Agung, 30, warga Desa Martopuro di sebuah sawah. Setelah pesta itu, mereka sama mengeluh sakit di bagian perut. Mereka sempat dilarikan ke Puskesmas Purwosari. Tapi, puskesmas tak sanggup menangani.

Mereka dilarikan ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang. Tapi, tiga di antaranya tak terselamatkan nyawanya. Dayun, Suprayitno dan Nono meninggal. Sedangkan Kemon, Neneng dan Agung sampai kemarin masih dirawat di RSSA Malang.

Camat Purwosari Nanang Wijaya menambahkan, dari keterangan petugas medis Puskesmas Purwosari memang sempat menangani enam pemuda mabuk itu. "Tapi, keenam orang itu parah, tim medis pun harus merujuknya ke rumah sakit. Supaya kondisi mereka yang kritis, dapat diselamatkan," ujarnya.

Namun, setelah dirujuk ke RSSA, tiga di antaranya menghembuskan napas terakhir. "Keterangan dari petugas Puskesmas Purwosari, seluruh korban tersebut lemah kondisinya saat dibawa ke puskesmas. Kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian," katanya.

Atas kejadian itu, Camat Purwosari Nanang Wijaya mengaku menyesalkan juga lambatnya warga melapor. Sehingga kasus tersebut jadi terlambat ditangani.

Menurutnya, ketua RW dan RT kurang koordinasi. Seharusnya, warga ataupun perangkat RW/RT yang tahu adanya pesta miras tersebut langsung melapor ke petugas. Namun kenyataannya, tidak ada satupun warga yang melapor. Akibatnya, tiga nyawa melayang sia-sia.

Nanang Wijaya menegaskan, kini warga Kecamatan Purwosari harus lebih peka lagi. "Jika menemukan ada orang-orang yang dicurigai, seperti berpesta miras, segera lapor ke aparat yang berwenang. Supaya kejadian ini tak terulang kembali," pintanya.

Sementara itu, untuk mengetahui penyebab kematian tiga warga Purwosari itu, Kapolres Pasuruan AKBP Achmad Yani melalui Kapolsek Purwosari AKP Heri Pudjiono mengatakan masih menunggu keterangan dari dokter.

"Kami hanya menduga miras yang ditenggak mereka adalah miras oplosan. Tapi untuk memastikannya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Korban yang selamat juga belum bisa dimintai keterangan karena masih lemah," ucap Kapolsek kemarin.

Kapolsek Purwosari pun setuju untuk lebih ketat lagi mengawasi gerak-gerik orang yang mencurigakan. "Kalau ada penjual miras yang mencurigakan menjual miras oplosan atau tak berizin, akan kami tindak.Termasuk pula terhadap preman-preman jalanan yang sering mabuk di pinggir jalan," ujar Kapolsek.


? Log From IP : 174.129.237.157 ?
Load Time This Page : 0.823 seconds?
Best view with 1024 x 768 px, IE 6+, Netscape 6+
^ TOP
Copyright ? POLRES PASURUAN
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
maintenance by Bangil Corner Media
?