"Kami Siap Mengabdi dan Bekerja Lebih Baik dari Pada yang Lain"

Depan
Profil
Pelayanan
Kontak
Data Temu Ranmor
Berita
Pengumuman
Artikel
Galeri Foto
Buku Tamu
Forum Diskusi
Link Penting
Sosialisasi

KALENDER





BERITA POLRES PASURUAN

?

PEMBUNUHAN DI VILA PRIGEN TERUNGKAP
oleh : 2009-07-11 01:51:41 [ ]

Dua kasus pembunuhan yang terjadi di vila di kawasan Prigen Pasuruan akhirnya terungkap. Vinal Puspaninggar, 23, seorang oknum TNI AL berpangkat Serda disangka sebagai pelaku pembunuhan dua perempuan yang terjadi pada Maret dan April lalu itu.

Tersangka sehari-harinya dinas di Puspenerbal Juanda. Karena itu kasus tersebut diserahkan ke Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal V Surabaya.

Selasa (2/6) malam, sekitar delapan anggota Pomal menggelar rekonstruksi di dua lokasi kejadian. Rekontruksi pertama dilakukan di Vila Lestari (TKP kedua) dan berlangsung sekitar satu jam. Dimulai setelah Maghrib dan dilanjutkan dengan rekonstruksi di TKP pertama, vila Biru.

Sayang, pihak TNI AL cenderung tertutup dalam hal ini. Sampai kemarin belum ada penjelasan resmi dari pihak Pomal Lantamal V Surabaya. Danpomal Kolonel Marinir Zulfa Akmal yang dihubungi melalui telepon kemarin malah mengaku belum mengetahui masalah tersebut.

"Dari mana anda tahu? Saya kok belum dengar," katanya singkat. Begitu juga saat disinggung adanya aktivitas pemeriksaan yang dilakukan anggotanya di Mapolsek Prigen kemarin. Ia pun enggan berkomentar.

Namun, Radar Bromo sempat mendapat penjelasan dari Kepala Dinas Penerangan Armatim TNI AL Surabaya Letkol Toni Saiful. Saat dihubungi melalui handphone-nya kemarin, Toni Saiful menyatakan kasus yang diduga melibatkan anggota TNI AL itu masih dalam penyelidikan. "Kalau sudah terbukti, baru nanti akan diserahkan ke oditur," jelasnya.

Ia juga meminta Radar Bromo mencari hasil pemeriksaan yang dilakukan kepolisian. "Lengkapnya, coba tanyakan ke kepolisian. Sebab, itu kan melibatkan warga sipil juga karena korbannya warga sipil," imbuhnya.

Terkait dengan rekonstruksi yang dilakukan pada Selasa malam, menurutnya itu untuk melengkapi hasil pemeriksaan. Sebab, kata dia, bisa jadi petugas memerlukan data tambahan untuk melengkapi berkas pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya.

Diketahui, pada Maret dan April lalu terjadi pembunuhan terhadap dua perempuan di dua vila di kawasan Prigen. Pembunuhan pertama terjadi pada 29 Maret 2009. Korbannya adalah Triani Andasari, 20. Ketika itu, korban yang tercatat sebagai mahasiswi sebuah Akademi Kebidanan (Akbid) di Sidoarjo ditemukan tewas di bak mandi vila Biru, Prigen.

Kasus pembunuhan Triani Andasari belum terungkap, pada 14 April terjadi kasus serupa. Korban kedua ini adalah Lisa alias Suparti, 29, seorang PSK di kawasan Tretes. Wanita asal Blitar itu juga ditemukan tewas di bak kamar mandi. Hanya, vilanya berbeda. Yakni Vila Lestari di Kelurahan Pecalukan, Prigen.

Kapolres Pasuruan AKBP Achmad Yani yang dikonfirmasi melalui Kasatreskrim AKP Samsul Arifin kemarin membenarkan terungkapnya kasus tersebut. "Benar itu. Cuma, kasusnya sekarang ditangani Pomal Surabaya," jelasnya.

Terungkapnya pelaku pembunuhan Triani dan Lisa juga dibenarkan oleh sejumlah saksi. Salah satunya adalah Suwoto yang jadi saksi kunci pada peristiwa pembunuhan Triani. "Iya, wong tadi (Selasa) malam saya juga diajak rekonstruksi," katanya saat ditemui di Mapolsek Prigen kemarin.

Menurut Suwoto, dalam rekonstruksi itu, ia diminta menceritakan hal ihwal peristiwa pembunuhan yang diketahuinya. Dimulai ketika pelaku datang, hingga pamit untuk membeli nasi. "Ya, semua saya ceritakan apa adanya," jelasnya.

Dari proses rekonstruksi itu Suwoto mengetahui bagaimana pelaku menghabisi korbannya. "Dia (korban) disekap pakai sarung," terang Suwoto. Baru setelah itu, pelaku memasukkan sebagian tubuh korban ke bak mandi vila.

Penjelasan serupa juga disampaikan Lusiati. Wanita yang menjadi saksi kunci dalam pembunuhan di Vila Lestari itu membenarkan keterlibatan Vinal. "Ya memang dia pelakunya. Saya masih hapal betul dengan dia," terangnya di sela pemeriksaan oleh Pomal kemarin.

Berdasar data yang dihimpun Radar Bromo, sekitar enam orang saksi yang dimintai keterangan kemarin. Dua diantaranya merupakan saksi atas pembunuhan di vila Biru. Yakni, Suwoto dan istrinya, Juni. Sementara, empat lainnya adalah saksi atas pembunuhan di TKP kedua (vila Lestari). Mereka adalah Darto dan istrinya, Lusiati. Kemudian, Purnomo dan Saiful.

Darto dan Lusiati merupakan orang yang mengetahui pertama kali tewasnya Lisa alias Suparti. Sementara Purnomo, mengaku sempat bertemu beberapa saat sebelum pelaku check in. Sedang Saiful adalah orang yang mempertemukan pelaku dengan korban.

Hingga pukul 14.30, kemarin, proses pemeriksaan atas sejumlah saksi itu masih berlangsung. Sayang, belum diketahui hasil pemeriksaan tersebut. Beberapa anggota Pomal yang sempat ditemui sejumlah wartawan enggan memberikan keterangan. "Jangan ke saya. Langsung ke komandan saja," ujar salah satu anggota Pomal sembari berlalu.

Apa motif pembunuhan ini? Sampai kemarin belum ada penjelasan resmi soal itu. Hanya, ada sumber yang menyatakan motifnya cuma sakit hati. Pada pembunuhan Lisa, misalnya, tersangka sakit hati karena korban tidak mau diajak "main" untuk kali kedua. Korban malah SMS-an terus.

Sementara itu, untuk kepentingan penyidikan, kemarin petugas dari Polsek Prigen juga menyerahkan barang bukti (BB) kepada Pomal. Sebagian besar BB itu merupakan barang milik korban. Diantaranya, tas dan peralatan kosmetik. (jawapos)


? Log From IP : 174.129.237.157 ?
Load Time This Page : 0.003 seconds?
Best view with 1024 x 768 px, IE 6+, Netscape 6+
^ TOP
Copyright ? POLRES PASURUAN
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
maintenance by Bangil Corner Media
?