PRINT VERSION | EMAIL KE TEMAN

Warga di sekitar Plaza Bangil pagi kemarin (5/6) geger. Pemicunya adalah pencurian helm jenis Kit seharga Rp 250-300 ribu. Helm kinclong itu dicuri Dwi Ardiansyah alias Nyeng, warga Pandean Kidul, Desa Kidul Dalem, Kecamatan Bangil, sekitar pukul 10.00 WIB.

Helm itu milik Agus Setiawan, 24, karyawan PT Panasonic. Saat itu, Agus sedang memarkir motornya di depan Warung Ijo, kawasan Plaza Bangil. Pria asal Tejowangi, Kecamatan Purwosari ini tidak menyadari helm warna hitam miliknya bakal menjadi sasaran pencurian.

Namun lolos dari penglihatan korban, bukan berarti lolos dari penglihatan warga. Ini berawal dari omelan Agus yang didengar warga sekitar. Warga yang sudah kompak karena seringnya terjadi pencurian helm di tempat itu, langsung mencari jejak pelaku. Dan hanya beberapa menit setelah kejadian, warga bersama pihak keamanan setempat berhasil menangkap pelaku.

"Kita langsung menuju ke lokasi, begitu mendengar laporan warga di Plaza Bangil. Beruntung tidak ada aksi massa. Karena, tersangka langsung kita amankan," ujar Kapolres Pasuruan AKBP Achmad Yani melalui Kapolsek Bangil, AKP Suprihatin, kemarin.

Kapolsek minta warga tetap waspada pasca kejadian ini. Meski hanya helm, tapi helm yang dimiliki korban mempunya nilai harga lumayan tinggi. Sedang dari keterangan tersangka, ia mengaku baru mencuri dua kali. "Benar Pak. Baru dua kali," cetus tersangka berambut gondrong ini.

Helm-helm yang jadi sasarannya memang tergolong helm berkelas. Sebelumnya, ia pernah mencuri helm dengan harga di atas Rp 300 ribu. Namun karena ia butuh uang, helm curian pertama itu hanya laku sebesar Rp 50.000.

Lantas uangnya untuk apa? Ternyata pertanyaan petugas itu dijawab tersangka untuk beli obat keras. Tersangka juga mengaku pernah dipenjara dalam kasus narkoba di Surabaya.

Ketergantungan korban pada narkoba ini sulit hilang. Hasil curian helm ini dibelikannya Soubutexc, salah satu jenis psikotropika tingkat 4. "Biasanya saya masukkan di bawah lidah. Kalau kurang enak ya saya suntikkan," ujarnya sambil diminta petugas menunjukkan bekas suntikan di tangan kirinya. (jawapos)

? Arsip Berita